Sejarah Hari Bumi: Dari Gerakan Lingkungan hingga Perayaan Global
SEKITARPANTURA.COM- Hari Bumi, yang diperingati setiap tanggal 22 April, merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.
Dikutip dari Britannica, peringatan ini bermula dari inisiatif seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, yang terinspirasi oleh dampak kerusakan lingkungan akibat polusi udara dan air.
Pada tahun 1970, Nelson mengorganisir "environmental teach-in" atau pendidikan lingkungan di seluruh Amerika Serikat. Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 20 juta orang di seluruh negeri, menandai lahirnya gerakan lingkungan modern.
Kesuksesan peringatan pertama Hari Bumi mendorong perluasan skala global. Pada tahun 1990, Denis Hayes, yang sebelumnya terlibat dalam organisasi Hari Bumi pertama, mengkoordinasikan perayaan Hari Bumi secara internasional.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 200 juta orang di lebih dari 140 negara, dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, pembersihan pantai, demonstrasi, kuliah umum, inisiatif sains warga, seni publik, dan perayaan lingkungan lainnya.
Hari Bumi tidak hanya menjadi simbol kesadaran lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada perubahan kebijakan. Di Amerika Serikat, peringatan Hari Bumi pertama membantu mendorong disahkannya Undang-Undang Udara Bersih pada tahun 1970 dan Undang-Undang Spesies Terancam Punah pada tahun 1973, serta banyak undang-undang lingkungan lainnya.
Seiring berjalannya waktu, Hari Bumi telah menjadi perayaan global yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dari individu hingga organisasi internasional.
Setiap tahunnya, tema-tema spesifik diangkat untuk menyoroti isu-isu lingkungan tertentu, seperti perubahan iklim, polusi plastik, dan keberagaman hayati. Peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga bumi sebagai rumah bersama bagi semua makhluk hidup.
0 Response to "Sejarah Hari Bumi: Dari Gerakan Lingkungan hingga Perayaan Global"
Posting Komentar