Dorong Efisiensi Pertanian, Pemkab Rembang Promosikan Transplanter untuk Musim Tanam

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang terus memperkuat mekanisasi pertanian guna meningkatkan produktivitas serta menekan biaya operasional petani. Salah satu inovasi yang tengah digalakkan adalah penggunaan alat tanam padi transplanter, sebagai solusi atas keterbatasan tenaga kerja saat musim tanam.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan, menyampaikan bahwa penerapan teknologi dalam sektor pertanian menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan era modern. Menurutnya, penggunaan alat dan mesin pertanian tidak hanya mendongkrak hasil panen, tetapi juga membantu efisiensi biaya produksi.

“Kini pertanian tidak hanya soal hasil, tapi juga efisiensi. Salah satu kuncinya ada pada mekanisasi,” ujarnya saat ditemui di kantor Dintanpan pada Selasa (15/4/2025).

Agus mencontohkan penggunaan combine harvester sebagai alat panen padi yang mampu mengurangi biaya hingga 50 persen dibanding metode manual. Penghematan ini berpotensi meningkatkan keuntungan petani secara signifikan.


Meski sebagian besar petani di Rembang sudah terbiasa menggunakan mesin panen, namun alat tanam seperti transplanter masih jarang dimanfaatkan. Hal ini sering kali menimbulkan antrean tenaga tanam saat curah hujan tinggi tiba, terutama di lahan tadah hujan.

“Di banyak desa, petani masih menunggu giliran tanam karena keterbatasan tenaga kerja. Padahal waktu tanam sangat menentukan hasil,” lanjutnya.

Untuk mengatasi hal ini, Dintanpan mulai memperkenalkan transplanter sederhana kepada petani di Desa Ngotet, Kecamatan Rembang. Alat tersebut diharapkan bisa mempercepat proses tanam dan meningkatkan ketepatan waktu tanam.

Pada tahap awal, sekitar 20 hingga 30 unit transplanter akan diadakan dan didistribusikan, terutama untuk wilayah yang bergantung pada curah hujan seperti Kecamatan Kaliori dan Sumber.

“Harga alat tanam transplanter saat ini sekitar Rp25 juta per unit. Tapi harapan kami, jika nanti sudah diproduksi massal, harganya bisa lebih terjangkau,” pungkas Agus.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Rembang dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian melalui teknologi pertanian modern yang efisien dan ramah petani.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dorong Efisiensi Pertanian, Pemkab Rembang Promosikan Transplanter untuk Musim Tanam"

Posting Komentar