Rembang Didaulat Sebagai Tuan Rumah Hari Santri 2019
SEKITARPANTURA.COM,REMBANG-Pegelaran peringatan hari santri tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 ini dipusatkan di Kabupaten Rembang.
Rangkaian peringatan dimulai tanggal 20 Oktober 2019 ditandai dengan pembukaan pameran produk santri di pendopo Museum RA Kartini Rembang, dilanjutkan hingga puncak pagelaran pada 22 Oktober.
“Pembukaan dan serangkaian acara lainnya di hari pertama rencananya di Pendopo Museum RA Kartini Rembang. Kemudian juga ada acara di tempat lain, termasuk di lapangan Gandrirojo itu sholawatan, dan Alun-alun kota juga,” kata Staff Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Chumaidah kepada wartawan.
Menurut Chumaidah, salah satu alasan dipilihnya Kota Garam untuk mengenang sosok Kiai kharismatik Almarhum KH Maimoen Zubair dan jasa-jasanya.
Kabupaten Rembang merupakan tempat Mbah Moen tinggal selama ini mengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang. Momen hari santri, disebutnya sebagai momen untuk mengenang jasa-jasa Mbah Moen baik dalam hal keagamaan maupun kenegaraan.
“Kita tahu sendiri Mbah Moen adalah sosok kiai sekelas nasional bahkan internasional ya. Sehingga pada rapat gubernuran kemarin dipastikan di Rembang sekaligus mengenang sosok beliau,” katanya.
Selain itu, penduduk Kabupaten Rembang yang mayoritas kaum santri disebut menjadi poin pokok penyelenggaraan hari santri nasional tingkat Jawa Tengah di Kabupaten Rembang.
“Di Rembang banyak pondok pesantren dan tersebar di banyak tempat di Rembang. Bahkan basis masyarakat sendiri sudah seperti santri, sehingga dirasa tepat digelar di Rembang,” terangnya.
Sebelumnya, pada tahun 2018 lalu penyelenggaraan hari santri nasional tingkat Jawa Tengah berpusat di Lapangan Simpang Lima Semarang.
Rangkaian peringatan dimulai tanggal 20 Oktober 2019 ditandai dengan pembukaan pameran produk santri di pendopo Museum RA Kartini Rembang, dilanjutkan hingga puncak pagelaran pada 22 Oktober.
“Pembukaan dan serangkaian acara lainnya di hari pertama rencananya di Pendopo Museum RA Kartini Rembang. Kemudian juga ada acara di tempat lain, termasuk di lapangan Gandrirojo itu sholawatan, dan Alun-alun kota juga,” kata Staff Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Chumaidah kepada wartawan.
Menurut Chumaidah, salah satu alasan dipilihnya Kota Garam untuk mengenang sosok Kiai kharismatik Almarhum KH Maimoen Zubair dan jasa-jasanya.
Kabupaten Rembang merupakan tempat Mbah Moen tinggal selama ini mengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang. Momen hari santri, disebutnya sebagai momen untuk mengenang jasa-jasa Mbah Moen baik dalam hal keagamaan maupun kenegaraan.
“Kita tahu sendiri Mbah Moen adalah sosok kiai sekelas nasional bahkan internasional ya. Sehingga pada rapat gubernuran kemarin dipastikan di Rembang sekaligus mengenang sosok beliau,” katanya.
Selain itu, penduduk Kabupaten Rembang yang mayoritas kaum santri disebut menjadi poin pokok penyelenggaraan hari santri nasional tingkat Jawa Tengah di Kabupaten Rembang.
“Di Rembang banyak pondok pesantren dan tersebar di banyak tempat di Rembang. Bahkan basis masyarakat sendiri sudah seperti santri, sehingga dirasa tepat digelar di Rembang,” terangnya.
Sebelumnya, pada tahun 2018 lalu penyelenggaraan hari santri nasional tingkat Jawa Tengah berpusat di Lapangan Simpang Lima Semarang.
0 Response to "Rembang Didaulat Sebagai Tuan Rumah Hari Santri 2019"
Posting Komentar