Guru Kesenian Diminta Tularkan Virus Kebudayan Lokal Pati

SEKITARPANTURA.COM, PATI - Guru yang mengajar mata pelajaran kesenian di sekolah-sekolah agar memberikan pengetahuan tentang pentingnya perhatian terhadap kebudayaan tradisional. Mengingat, saat ini banyak generasi muda yang mulai meninggalkan atau  bahkan tidak tahu kebudayaan khas Pati. 

"Kami meminta agar guru-guru kesenian di sekolah, bisa memberikan pemahaman yang komprehensif kepada anak didik, agar mereka tahu kebudayaan yang ada di Pati,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Suwarno.


Pihaknya mengaku sangat perihatin dengan anak muda saat ini. Sebab, sebagian dari mereka sudah terjerumus dengan budaya-budaya asing, sementara budaya daerahnya sendiri banyak yang tidak tahu.




"Kan sangat disayangkan kalau mereka tidak tahu, apalagi anak didik. Padahal budaya tradisional itu merupakan akar dari budaya daerah. Sementara budaya daeerah juga menjadi akar dari budaya nasional. Jadi, sangat disayangkan kalau mereka sampai tidak mengetahui itu,” ungkapnya.

Kesenian tradisional, katanya, juga banyak para pelajar yang tidak suka lagi. Seperti tarian, ketoprak, wayang dan kesenian lainnya yan mulai ditinggalkan anak-anak muda. Padahal, berbagai  macam kesenian tradisional itu merupakan media informasi yang merakyat, bahasanya juga merakyat sehingga mudah dipahami masyarakat.

“Belum lagi ketika mereka dihadapkan dengan cerita legenda maupun sejarah daerah, tentu akan lebih rumit lagi. Maka dari itu, guru kesenian harus berperan aktif untuk memberikan pemahaman kepada anak didik agar mereka sadar dengan kebudayaan tradisional,” ucapnya.

Tidak hanya itu, guru kesenian juga diharapkan mengenalkan kesenian tradisonal kepada masyarakat secara umum. Sehingga, upaya pemerintah daerah untuk menjaga eksistensi kebudayan maupun kesehian tradisional khas pati mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Guru Kesenian Diminta Tularkan Virus Kebudayan Lokal Pati "

Posting Komentar