Ratusan Murid SD Penggung Pati Mogok Belajar

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Ratusan murid SD Negeri Penggung 01 Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati, melakukan aksi mogok belajar, Rabu (17/1/2018). Aksi ini sebagai respon kebijakan mutasi kepala sekolah tersebut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati.

Pantuan sekitarpantura.com, kondisi sekolah yang masih dalam tahap renovasi tersebut sejak pagi tampak lengang tanpa aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).Para guru yang mengajar di SD Penggung 01 tampak duduk di taman sekolah. 

Andhang Tri Saputro, salah satu guru di SDN Penggung 01 mengaku bingung, saat tahu tidak ada satupun siswa yang masuk sekolah. 

Suasana di SDN Penggung 01 yang tampak lengang 

"Pagi ini saya ya berangkat ke sekolahan seperti biasa. Tapi sesampainya di sini tidak ada siswa yang berangkat sekolah," ujarnya. 

Tercatat, total ada 119 jumlah murid yang terdaftar sebagai siswa di SD Penggung 01. Jumlah tersebut terhitung dari siswa kelas I - VI. 

Pihaknya mengaku, sudah melaporkan aksi mogok sekolah tersebut kepada UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Dukuhseti.

"Harapannya segera ada solusi terbaik atas kejadian ini. Agar kegiatan belajar mengajar kembali normal. Karena ini menyangkut nasib anak bangsa. Kami juga siap memberikan pelajaran tambahan jika memang nanti siswa kembali masuk sekolah seperti biasa," ungkapnya.

Sementara, Sumani, warga Dukuh Penggung yang anaknya sekolah di SD tersebut menyebut, terpaksa melarang anaknya berangkat sekolah lantaran kecewa dengan keputusan Disdikbud Pati karena tetap memaksakan kebijakan mutasi kepala sekolah. 

Ia bersama wali murid yang lain sepakat melarang anaknya masuk sekolah sebelum tuntutannya dipenuhi, yakni agar kepala SD yang sebelumnya tidak dipindah ke sekolah lain.

"Ini adalah aksi protes kami, karena memaksakan kebijakan rotasi kepala sekolah. Sebelum ada kebijakan yang membatalkan keputusan tersebut kami akan tetap melarang anak-anak kami belajar disitu. Terlebih saat ini sudah menjelang Ujian Akhir Sekolah (UAS)," tuturnya.

Menurutnya, ia akan memindahkan sekolah anaknya jika memang terpaksa Disdikbud Pati tetap memberlakukan kebijakakan mutasi kepala sekolah. "Sampai kapan aksi mogok sekolah ini kami lakukan, kami belum tahu. Jika perlu, biar anak kami pindah sekolah jika tuntutan kami tidak dipenuhi," ancamnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan wali murid SDN Penggung 01 dan SDN Wedusan, Kecamatan Dukuhseti melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Disdikbud Pati pada Selasa (16/01/2018).

Massa meminta, kepala sekolah tersebut tidak diganti karena dianggap bisa memajukan prestasi anak-anak mereka. Sementara Kepala Disdikbud Pati, Sarpan masih bersikukuh dengan kebijakan tersebut. Menurutnya, hal itu sudah sesuai regulasi yang berlaku di institusinya. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: