Akhir Pekan di Kampung Pelangi Pati

SEKITARPANTURA.COM,PATI - Bingung mengisi liburan di akhir pekan, coba berkunjung di Kampung Pelangi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di sini, para pengunjung bisa berkeliling dan memilih spot untuk berfoto-foto bersama keluarga, dengan latar belakang rumah warna-warni dan juga tembok-tembok yang dilukis dengan beragam kreasi. Bahkan, ada lukisan 3D.

Hampir seluruh rumah di Dukuh Kranggan, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati yang terletak sekitar 700 meter di sebelah selatan Alun-alun Simpang Lima Pati itu dicat dengan berbagai warna layaknya pelangi. Pun demikian dengan pagar, pot-pot bunga yang juga dicat warna-warni.

Proses pengecatan itu dilakukan sejak Maret 2017. Namun ketika itu masih sedikit. Secara bertahap, kini hampir pemukiman di 6 RT yang berada di RW 3 Dukuh Kranggan, sudah dicat warna-warni.

Menurut Ketua RW 3 Dukuh Kranggan Djuli Murtadho, ide untuk membuat kampung warna-warni tersebut sebenarnya sudah lama, namun digarap cukup serius mulai Maret 2017.

"Pada dasarnya ini adalah bagian dari upaya kita dalam menata lingkungan menjadi bersih, rapi dan nyaman. Memang tidak mudah untuk bisa sampai seperti sekarang, dan inipun masih tahap awal," ujarnya.

Menurutnya, beragam cara dilakukan untuk bisa menggerakkan warga agar mau bersama-sama melakukan penataan lingkungan. Di antaranya yaitu membuat lomba kebersihan antar RT, dengan memberikan apresiasi berupa piala bergilir.

Secara bertahap, kemudian lingkungan di masing-masing RT dihias warna-warni. Baik itu berupa lukisan di tembok ataupun pagar rumah, hingga pembuatan taman-taman kecil di masing-masing RT.

"Upaya ini terus kita support, apalagi Dukuh Kranggan dipersiapkan untuk mewakili Kelurahan Pati Kidul dalam lomba lingkungan bersih di tingkat kabupaten," ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan, untuk proses pengecatan dan mural, pihaknya juga menyediakan cat bagi warga yang membutuhkan. "Dengan berbagai cara support, termasuk menggandeng donatur untuk penyediaan cat," imbuhnya.

Sedangkan untuk tema lukisan, pihaknya tidak membatasi warga untuk berekspresi. Sehingga apapun ide dari warga boleh dituangkan dalam media tembok yang ada di lingkungan sekitar.

Dengan mulai tereksposnya kampung pelangi di Kranggan tersebut, dan semakin banyaknya pengunjung yang datang, kini warganya bertambah semangat untuk terus berbenah dalam penataan lingkungan.

"Virus semangat ini mulai tampak saat ini. Warga dengan kesadaran sendiri, kini mau melakukan penataan lingkungan. Bahkan, warga harus sampai malam melukis di tembok. Pun demikian, ibu-ibu juga tak kalah untuk menata pot-pot kembang yang ada di lingkungan rumah dan taman RT," katanya.

Dirinya menegaskan, jika kedepan akan lebih fokus lagi dalam penataan lingkungan maupun peningkatan sumber daya manusia. Karena menurutnya, poin dalam hal ini adalah terciptanya kebersamaan dan kerukunan, serta lingkungan yang nyaman untuk ditinggali.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: