Pagar Nusa Siap Jaga NKRI dari Radikalisme

SEKITARPANTURA.COM,SEMARANG - Organisasi badan otonom Nahlatul Ulama yang membidangi Pencak Sila Pagar Nusa, menyatakan siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari radikalisme maupun terorisme. 

Bagi pesilat Pagar Nusa, NKRI adalah harga mati, dan Pancasila harus tetap jaya. Sedikitpun tidak boleh ada gerakan radikal dibiarkan hidup sehingga merusak negeri yang telah diperjuangkan kemerdekaannya oleh para pahlawan bangsa ini.

Ketua Pimpinan Cabang Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa Kota Semarang Lukman Muhajir menyatakan hal itu dalam gladi resik Pelantikan, Rapat Kerja Pengurus dan Pelatihan Pencak Silat untuk Pelatih, di Gedung Balaikota Semarang, Sabtu, (5/8/2017).

Ketua Dewan Pendekar Abah Hendro Syufaat bersama Ketua PSNU Pagar Nusa Kota Semarang Lukman Muhajir


Lukman yang menjadi ketua periode 2016-2021 ini mengajak semua pesilat untuk membela tanah air dan menjaga negara dari rongrongan kaum radikal yang anti demokrasi, anti Pancasila dan suka menebar teror kepada pemerintah maupun rakyat.

“Semua pesilat, termasuk pesilat Pagar Nusa, sudah pasti dilatih secara disiplin dan dididik berjiwa kesatria. Menjunjung tingi kehormatan dan pantang melakukan tindakan tercela. Tentu sangat tepat untuk menjaga negeri kita dari kaum radikalis dan teroris yang tidak memiliki semua sifat dan sikap itu,” tandasnya.
Membakar Orang Adalah Contoh Radikalisme

Lukman  menyatakan, pengaruh radikalisme sudah sangat jelas merusak jiwa masyarakat. Orang-orang yang mengaku beragama dan sok suci, sudah sedemikian kejinya sehingga suka memfitnah dan menuduh tanpa bukti. Lalu menyakiti, menganiaya bahkan membunuh dengan cara sangat sadis tanpa sisa belas kasihan sedikitpun di kalbu mereka.

Contoh yang paling nyata dan terbaru, katanya adalah peristiwa jamaah masjid di Bekasi menuduh seorang tukang servis elektronik yang mampir sholat sebagai pencuri amplifier masjid. Lalu si pria malang itu dikejar, dianiaya dan dibakar sampai mati usai ia beribadah.

“Itu bukti nyata radikalisme telah merusak nilai-nilai budaya kita. Orang Indonesia yang katanay religius, begitu keji membakar orang yang dituduh maling. Itu kalau bukan karena pengaruh ajaran radikal tidak akan terjadi,” tuturnya.
Diisi Atrasi Debus

Dalam acara yang akan dihadiri Ketua Umum Piminan Pusat Pagar Nusa dan para pejabat Muspida Kota Semarang ini, para pendekat dan pesilat muda akan menampilkan aneka demonstrasi ilmu mereka.

Ada peragaan jurus, wiralaga beregu, juga atraksi debus seperti aksi potong lidah tesambung kembali, memecah kelapa dengan gigi, kekebalan dari senjata tajam dan sebagainya. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pagar Nusa Siap Jaga NKRI dari Radikalisme"

Posting Komentar