Tarif Trans Jateng Diminta Ada Penyesuaian Agar Masyarakat Semakin Nyaman
SEKITARPANTURA.COM,SEMARANG – Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Hadi Santoso menyebut, transportasi umum seperti Trans Jateng sekarang ini mulai banyak diminati masyarakat. Karena itu pemerintah perlu memberikan transportasi umum yang aman dan nyaman serta layak.
Dia menilai bahwa salah satu yang perlu diperhatikan adalah soal tarif yang dikenakan agar dapat disesuaikan dengan BRT Kota Semarang.
Harapannya, dengan penyamaan tarif dapat meningkatkan minat masyarakat agar beralih menggunakan transportasi umum dibanding dengan kendaraan pribadi. Terutama bagi para pelajar dan buruh sebagai pasar utama pengguna transportasi umum.
Foto/Istimewa |
"Karena adanya perbedaan tarif yang dikenakan antara Bus Rapid Transif (BRT) Kota Semarang dengan Bus Trans Jateng bisa saja menimbulkan kerancuan. Karena baru awal peluncuran hal ini mungkin bisa dimaklumi, namun untuk kedepannya agar bisa menjadi koreksi,”kata Hadi dalam keterangannya Sabtu (22/7/2017) di Kota Semarang.
Lebih lanjut Hadi mengatakan, bahwa penyesuaian dengan penyamaan tarif akan memberi dampak positif bagi penyedia jasa. Selain itu, Hadi menilai kelengkapan infrastruktur halte Bus Trans Jateng juga perlu diperhatikan bagi dari segi keamanan dan kenyamanan, serta adanya penambahan papan informasi koridor diperlukan oleh penumpang.
“Bila sudah berjalan agak lama diharapkan nantinya ada penyesuaian tarif antara BRT dengan Trans Jateng. Karena hal ini dapat akan menjadi keuntungan sendiri bagi penyedia jasa dan minat masyarakat beralih ke moda transportasi umum meningkat,”ujarnya.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng ini berharap, dengan pembenahan infrastuktur seperti akses bagi penyandang disabilitas dapat membantu kenyamanan menggunakan Bus Trans Jateng.”Mengingat Bus Trans Jateng ini nantinya akan menjadi tren transportasi penghubung Kabupaten Semarang ke Kota Semarang,” pungkasnya.
Baca juga : Trans Jateng Manjakan Pelajar dan Buruh
Saat ini, Trans Jateng sendiri sudah beroperasi dan memberikan pelayanan rute dari Terminal Bawen ke Stasiun Tawang (Semarang) dengan tarif Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.000 untuk pelajar dan buruh. Adapun, untuk pelajar dapat menunjukan kartu pelajar sedangkan buruh dapat menunjukan kartu BPJS sebagai tanda bukti.
0 Response to "Tarif Trans Jateng Diminta Ada Penyesuaian Agar Masyarakat Semakin Nyaman "
Posting Komentar