Ruas Tol Salatiga-Bawen Sudah Bisa Dilalui 2 Arah Mulai 7 Juni 2017

SEKITARPANTURA.COM,SEMARANG – Menjelang libur lebaran, ruas tol Salatiga-Bawen dapat dilalui secara fungsional dua arah oleh pemudik yang berkendara menggunakan mobil, baik dari arah Salatiga-Bawen atau Bawen-Salatiga. Pengguna jalan pun belum dikenakan biaya tol.

“Saya tekankan mulai 7 Juni 2017, Bawen-Salatiga sudah dilalui dua arah. Salatiga-Bawen dan Bawen-Salatiga dan belum bayar. Truk sama bus tidak boleh. Ini hanya untuk kendaraan kecil,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Jalan Tol dan Persiapan Lebaran di Gedung B Lantai 5 Kantor Gubernur, Rabu (17/5).

Sekda menerangkan, ruas tol Salatiga-Bawen terdiri atas empat lajur, yaitu dua lajur kanan dan dua lajur kiri. Jalan itu sudah didirikan pembatas. Sri Puryono juga mengklarifikasi, tidak semua ruas tol Trans Jawa sudah bisa fungsional menjelang mudik lebaran tahun ini. Terdapat sejumlah titik yang harus memperoleh perhatian pemudik.

(Foto/Humas Jateng)


“Kemarin pemahaman dari masyarakat itu kan tol bisa difungsionalkan semua dari Jakarta sampai Jatim. Tidak,” tegasnya.

Pihaknya menjelaskan, pemudik yang berkendara di Tol Brebes dapat keluar di Gringsing yang secara normatif beroperasi hingga pukul 17.00 WIB. Usai keluar di Gringsing, pemudik bisa menempuh jalan nasional Pantura. Kemudian masuk Tol Salatiga melalui Mangkang.

“Secara fungsional nanti Brebes akan keluar di Gringsing. Gringsing sampai ke Mangkang masih melalui jalan Pantura. Dari Brebes sampai Gringsing kalau mau masuk lagi di Mangkang sampai Salatiga. Di Salatiga keluar,” bebernya.

Di Tol Salatiga, lanjut alumnus UGM ini, apabila pemudik akan berkendara ke arah Boyolali dapat keluar di Tingkir. Sementara itu, pemudik yang berkendara menuju Jawa Timur dapat keluar di Gemolong, Sragen.

“Gemolong Sragen sudah dikebut Pak Bambang (Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Ciptakarya Jateng, red). Kemarin sudah saya cek, sudah dicor sampai Pungkruk-Sragen. Jadi nanti yang keluar, misalnya orang dari Ngawi atau orang Sragen yang ingin lewat jalan tol, masuk lagi di Ngasem. Ngasem bablas terus ke Jatim,” urainya.


Khusus untuk Tol Batang, Sri Puryono mengimbau pemudik ekstra hati-hati. Sebab, ada sejumlah tikungan dan tanjakan yang belum memenuhi standar jalan tol.

“Batang juga saya minta nanti diidentifikasikan, karena di sana ada beberapa daerah yang sementara ini tikungan dan tanjakan belum sesuai standar jalan tol. Ada beberapa yang mestinya lurus jadi menggok karena pembangunannya belum selesai,” pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Ruas Tol Salatiga-Bawen Sudah Bisa Dilalui 2 Arah Mulai 7 Juni 2017"

Posting Komentar