Bawaslu Jateng Soroti Dugaan Praktik Politik Uang di Pilkada Pati
SEKITARPANTURA.COM,SEMARANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
mengancam akan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) praktik politik uang
ketika ada laporan masyarakat atau jika dari hasil pengawasan, pihak Panwas
menemukan dugaan sedang terjadi politik uang pada masa tenang dan hari H pemungutan
suara di 7 kabupaten/kota di Jawa Tengah, pada 15 Februari 2017 besok.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan
danHubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Teguh Purnomo, Selasa (14/2/2017) kepada
sejumlah media yang ada di kantornya Jl. Atmodirono 12a Semarang.
Teguh juga mengatakan, terkait praktik politik uang, pihaknya
sengaja melakukan perhatian khusus terhadap
Kabupaten Pati. Karena, jumlah dugaan pelanggaran yang terinvetarisir Bawaslu
Jateng paling besar. Apalagi, sebelumnya, Bawaslu menerima sejumlah laporan
dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkait adanya dugaan politik uang.
(Ilustrasi/Istimewa) |
Adapun selama masa tenang, Bawaslu telah menerima 10 laporan
dari masyarakat terkait adanya praktik money politics di Kabupaten Pati dari
pasangan calon kepala daerah. Kemudian di Kabupaten Banjarnegara juga baru
terdapat satu laporan.
Teguh menegaskan, potensi adanya money politics terjadi di
semua kabupaten dan kota di Jateng. Hal itu melihat pengalaman di pilkada
serentak 2015 lalu, yang tak ada satu kabupaten dan kota yang tak ada praktik
money politics.
Maka, di pilkada kali ini pihaknya berupaya melakukan OTT.
Jika ada informasi, akan langsung didatangi. Apabila alasannya uang itu untuk
biaya tim sukses, maka akan terus diselidiki apakah benar untuk tim sukses
ataukah untuk calon pemilih.
“Kalau sudah kejadian, dan tertangkap tangan, dan kita
mengetahui, akan langsung diproses ke hukum,” katanya.
Ia menambahkan, upaya OTT ini sengaja dilakukan untuk
mempertegas keberadaan pengawas pemilu. Apakah hasil OTT itu nantinya ada
tindaklanjutnya di sentra Gakkumdu ataukah tidak, hal itu tak jadi persoalan. “Ditindaklanjuti
atau tidak itu soal nanti, yang penting pengawas di daerah harus pro aktif,”
tegasnya.
Teguh juga menegaskan, pihaknya selaku pimpinan pengawas di
wilayah Jateng, juga meminta masyarakat ikut berpartisipasi mencegah adanya
money politics. Sebab, biasanya terjadi potensi intimidasi ke personel pengawas
di lapangan.(*)
0 Response to "Bawaslu Jateng Soroti Dugaan Praktik Politik Uang di Pilkada Pati"
Posting Komentar