Cerita Inspiratif Hasan, Tukang Servis Televisi yang Lulus Cum Laude
SEKITARPANTURA.COM,KUDUS- Di antara ratusan mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) yang
mengikuti wisuda ke-57 pada Rabu (19/10), terdapat seorang mahasiswa yang boleh
dibilang kisahnya penuh inspirasi.
Mahasiswa yang satu ini, untuk bisa mewujudkan cita-citanya
menjadi seorang sarjana, dirinya rela nyambi jadi tukang servis televisi. Hal
itu dilakukannya karena keterbatasan biaya untuk membayar uang kuliah.
Adalah Muhammad Hasan, mahasiswa dari Program Studi Ekonomi
Manajemen Fakultas Ekonomi. Di luar kesibukannya mengikuti perkuliahan ia
disibukkan dengan menjadi seorang tukang servis televisi di rumahnya Cangkring,
Karanganyar, Demak.
“Bapak saya hanya guru ngaji, sedang ibu hanya seorang pedagang
sayur. Jadi mau nggak mau, saya harus berusaha sendiri supaya bisa kuliah.
Sekalipun itu jadi tukang servis televisi,” tuturnya.
(Muhammad Hasan/Istimewa) |
Hasan sejak masuk UMK pada 2013 lalu telah menjadikan profesi
tukang servis televisi sebagai penopang kebutuhannya mulai dari membayar biaya
kuliah, dan terkadang juga untuk membantu kebutuhan keluarganya.
“Syukur saya bisa lulus dan ikut wisuda. Meski sampai saat ini
masih tidak percaya. Apalagi dengan prestasi pujian (cum laude),” paparnya.
Menurut pria kelahiran Demak itu, wisuda adalah momentum yang
istimewa. Sebabnya, ia lahir dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Apalagi
dengan penghasilan menjadi seorang tukang servis televisi yang tak pasti,
kadang dapat pemasukan tapi kadang juga tidak sama sekali.
“Pokoknya hanya bisa bersyukur itu saja. Lha wong saya ini juga
telat kuliahnya. Kadang juga terpaksa tidak masuk, soalnya kejar target
servisan. Pas sepi kadang saya kerja lain. Pernah dulu butuh duit buat bayar
kuliah saya ikut kerja teman di Rembang,” akunya.
Meski kondisi ekonomi keluarganya tak cukup baik, Hasan memasang
target optimistis sejak awal. Bagaimana pun caranya, ia harus kuliah. Dia
bahkan siap membagi waktu dengan bekerja paruh waktu seperti yang telah
dilakukannya.
“Saya terus terang tidak apa-apa kerja apapun, asal bisa kuliah
dan terpenting halal,” ungkapnya.
Kini, Hasan dan keluarganya merasa lega. Pendidikan S1 yang
diimpikannya sudah tercapai. Namun itu bukan target tertingginya. Usai wisuda
ia akan segera “tancap gas” agar bisa melanjutkan studi lanjut ke program
master.
“Saya ingin ngajar, menjadi dosen. Makanya saya harus kuliah
lagi, syukur mendapat beasiswa. Pengenya sih teknik jadi bisa bermanfaat untuk
profesi saya sekarang sebagai tukang servis televisi,” pungkasnya.
Baca juga : Universitas Muria Kudus Wisuda 950 Mahasiswa
0 Response to "Cerita Inspiratif Hasan, Tukang Servis Televisi yang Lulus Cum Laude"
Posting Komentar