Mubes Iksab TBS Kudus Angkat Tema Islam Ramah
SEKITARPANTURA.COM,KUDUS-Maraknya kasus terorisme,
dan gerakan anti pancasila yang menimbulkan keresahan publik, dan bahkan
seringkali mengatasnamakan Islam sehingga membuat buruk citra umat Islam di
dunia, mendapat perhatian dari kalangan santri di Kudus.
Sebagai tindakan riil menyikapi fenomena itu, santri yang
tergabung dalam Ikatan Santri Abiturien (Iksab) MA NU TBS Kudus menggelar
Musyawarah Besar dengan tema “Aswaja Pagar Nusantara” di Aula Masjid Darul Ilmi
Universitas Muria Kudus Kamis (15/9).
Menurut Ketua panitia acara Arif Mustain, kegiatan tersebut
dilaksanakan sebagai sikap atas adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan Islam
untuk kepentingan yang justru merugikan Islam, misalnya radikalisme dan
terorisme.
“Kami merasa prihatin atas berbagai hal yang dituduhkan kepada
Islam khususnya yang merugikan seperti terorisme. Jadi, itu alasan mengapa saat
ini kami berkumpul. Tidak lain adalah upaya membantu pemerintah dalam menangkal
gerakan-gerakan radikal,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Zainuri MM, Wakil Rektor Universitas
Muria Kudus (UMK). Menurutnya saat ini pemerintah Indonesia perlu meniru Brunei
Darussalam dalam melakukan proteksi terhadap penyebaran aliran radikal.
Mubes Ikatan Santri Abiturien (Iksab) MA NU TBS Kudus (Istimewa) |
“Saya kira pemerintah Indonesia perlu meniru Brunei Darussalam.
Soal materi khutbah Jum’at saja harus melalui seleksi oleh majelis ulama di
sana,” katanya.
Menurut Zainuri apabila maksudnya adalah untuk mengamalkan
ajakan amar makruf nahi munkar, namun
jika dilakukan dengan cara-cara kekerasan itu pun juga turut memperburuk Islam
itu sendiri.
“Jadi apa-apa yang berdampak buruk pada Islam itu tidak sebatas
pada gerakan terorisme atau radikalisme. Tapi cara menebar kebaikan dengan cara
kekerasan itu juga turut jadi penyebab bahkan justru menjauhkan dari tujuan
utama,” imbuhnya
Pada kesempatan tersebut selain membahas pentingnya kampanye
Islam yang damai juga dilangsungkan pelantikan dan pengesahan pengurus Iksab
periode 2016-2020. Dilanjutkan dengan Forum Group Diskusi (FGD ) yang dibagi ke
dalam lima divisi, antara lain divisi penguatan aswaja, pengembangan multimedia
dan data, kemandirian ekonomi, penguatan jaringan, dan pemberdayaan alumni.
0 Response to "Mubes Iksab TBS Kudus Angkat Tema Islam Ramah"
Posting Komentar