Ini Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Doa Menyembelih

SEKITARPANTURA.COM - Dalam beberapa hari lagi seluruh umat Muslim akan merayakan Idul Adha. Mereka yang dirasa mampu untuk melakukan kurban akan menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha dan 3 hari selanjutnya atau Hari Tasrik.

Dalam melaksanakan kurban, ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi dalam memilih hewan kurban. Secara umum, hewan kurban tersebut sehat, gemuk, cukup umur dan kuat. Berikut ini ada beberapa tips dalam memilih hewan kurban yang sehat :

1. Umur Hewan Qurban

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli hewan Qurban, pilihlah hewan qurban yang cukup umur. JIka Anda memilih kambing dan domba untuk qurban, pilihlah hewan kambing dan domba yang berumur 12 sampai 18 bulan.

Sedangkan untuk sapi atau kerbau, Anda bisa memilih yang berumur 22 bulan. Cara mudah untuk mengetahui umur hewan qurban adalah dengan mengamati gigi-gigi ternak tersebut.

Jika gigi susu (gigi bagian depan) hewan ternak sudah tanggal, itu menandakan hewan quban berumur sekitar 12-18 bulan. Sedangkan gigi susu Sapi baru tanggal pada umur sekitar 22 bulan.

2. Pilih Hewan Qurban yang Sehat

a. Perhatikan aktivitas dan pergerakan hewan qurban.Anda bisa mendekati hewan qurban yang Anda beli, jika hewan tersebut lincah dan tidak pincang, hewan tersebut dipastikan aktif dan tidak sedang sakit.

b. Salah satu indiktor hewan qurban yang sehat adalah bulunya yang halus, mengkilap, tidak rontok dan tidak berkutu atau berjamur.

c. Perhatikan mata hewan Qurban yang akan Anda beli. Pilihlah hewan Qurban yang bermata jernih, terbuka penuh, tidak keluar air, pupil bereaksi cepat dan selaputlendir kelopak mata bagian dalam berwarna merah penuh. Jangan pilih hewan yang bermata keruh dan beleken, karena hal tersebut adalah indikasi hewat yang sedang sakit.

d. Pilih hewan qurban yang bertubuh standar, yakni memiliki punggung yang rata, tanduk yang seimbang, keempat kakinya simetris dan berpostur tubuh ideal, yakni perpaduan perut, kaki depan dan belakang, leher, kepala yang seimbang.

e. Perhatikan juga dibagian mulut hewan qurban yang ingin Anda beli. Jika mulut hewan basah sekali dan banyak air liur yang keluar atau banyak ditemukan bintil-bintil merah, hewan tersbut wajib diwaspadai. Anda juga harus memilih hewan yang sehat dan tidak cacat.

f. Perhatikan juga hidung hewan qurban, pilihlah hewan qurban dengan hidung yang basah dan tidak mengeluarkan cairan serta mempunyai selaput lender yang berwarna terang.

g. Perhatikan celah kuku hewan qurban. Pastikan celah kuku bersih, tidak ada luka, tidak ada peradangan dan tidak ada pembengkakan.

h. Anda juga harus memperhatikan bagian dubur atau anus. Pastikan bagian dubur kering dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare.

i. Pastikan hewan Qurban Anda tidak mempunyai penyakit kulit seperti korengan dan jamuran, karena salah satu syarat hewan qurban.

Doa Menyembelih Hewan Kurban 

Selanjutnya, dalam penyembelihan hewan kurban kita juga dianjurkan berdoa untuk menyempurnakan ibadah itu. Inilah doa yang dibaca sesaat sebelum hewan kurban kita disembelih. Doa ini dibaca dengan harapan Allah menerima ibadah kurban kita.

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Doa ini bisa kita temukan antara lain di buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten.

Namun demikian ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban. Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim.

Menurutnya, sebelum kita menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan senjata tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya bismillâhir rahmânir rahîm. Setelah itu kita dianjurkan membaca sholawat untuk Rasulullah SAW, bertakbir tiga kali. Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, kita dianjurkan membaca doa menyembelih seperti di atas.

Berikut ini kami urutkan bacaan doanya.

1. Baca “Bismillâh”

بِسْمِ اللهِ

Artinya, “Dengan nama Allah”

Lebih sempurna “Bismillâhir rahmânir rahîm”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”

2. Baca sholawat untuk Rasulullah SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

4. Baca doa menyembelih

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama. Demikian doa yang dianjurkan dalam rangkaian upacara penyembelihan hewan kurban. Keterangan ini bisa ditemukan antara lain di buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi Banten. Wallahu a‘lam.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: