BPBD Blora Imbau Warga untuk Mewaspadai Cuaca Ekstrem
SEKITARPANTURA.COM,BLORA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora meminta masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem, yakni berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Peringatan dini tersebut didasarkan prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Sesuai prediksi, saat ini telah memasuki musim hujan. Di mana-mana mulai turun hujan tak hanya di wilayah Jateng saja. Potensi bencana seiring datangnya musim hujan harus diwaspadai,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Rahayu.
Menurutnya, bencana akibat cuaca buruk tidak bisa diprediksi. Sehingga, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dengan kondisi cuaca yang disebut ekstrem oleh BMKG tersebut.
“Mudah-mudahan di Blora tidak terjadi bencana apa-apa. Namun semua potensi bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang harus diwaspadai,” katanya.
Cuaca buruk diprediksi tak hanya terjadi Jawa Tengah saja. Melainkan, wilayah lain juga. Seperti Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jabodetabek, Jabar, Kalbar, Kalteng, Sulteng, dan Papua Barat.
 |
Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Rahayu (Dok.DPPKKI Kab. Blora)
|
Bahkan tak hanya hujan disertai petir, namun, berpotensi angin kencang dan puting beliung. Prediksi itu terbukti benar seiring terjadinya bencana tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat dan banjir bandang di Kabupaten Garut Jabar, Rabu (21/9), yang merenggut korban jiwa.
Sri mengungkapkan, BPBD melakukan pemantauan kondisi cuaca dan penyebarluasan informasi potensi bencana.
Menurutnya, selain sosialisasi dilakukan di markas BPBD Blora dengan menghadirkan para relawan dan para kepala seksi (kasi) keamanan dan ketertiban (tantrib), kegiatan serupa juga digelar di semua kecamatan di Blora.
“Sejauh ini Blora aman dari bencana alam. Meski begitu, kita tetap harus siaga. Apalagi, Blora di tahun-tahun sebelumnya beberapa kali pernah terjadi bencana alam seperti banjir dan angin kencang," pungkasnya.
info bagus and menarik
BalasHapus