Angon Lebah Madu Harus Jeli dengan Wilayah “Berbunga”

Seorang peternak lebah saat menunjukkan lebah piaraannya (sekitarpantura.com)

Dalam budidaya lebah madu, angon atau menggembala lebah sudah menjadi bagian dari para pelaku budidaya. Untuk angon lebah, tak jarang para peternak melancong hingga ke luar daerah yang jauh dari tempat tinggal peternak.

Untuk angon, para pelaku budidaya lebah madu harus memiliki kejelian dan informasi yang cukup detail mengenai daerah bakal dijadikan sebagai “tempat angon”.

Bahkan, untuk menggembalakan lebah madu, para peternak harus rela keluar ke wilayah kabupaten atau bahkan provinsi, dalam waktu tertentu selama masih banyak tanaman yang berbunga di tempat tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan Warsito,peternak lebah madu asal Desa Sampok, Kecamatan Gunungwungkal, Pati. Katanya, untuk menggembalakan piarannya, dirinya bersama rombongan harus mau jauh-jauh ke wilayah lain, agar lebahnya mendapatkan makanan.

“Untuk ke suatu daerah, tentunya kita pastikan dulu, apakah di tempat tersebut sedang musim apa. Misalnya di Kudus sedang musim kelengkeng, tentu kita siapkan segala keperluan kita untuk menggembala lebah di tempat tersebut,”katanya.

Dalam waktu lain, dirinya juga bisa pindah ke tempat lain. Misalkan, ke Blora, Jawa Timur atau daerah lainnya, jika memang di tempat tersebut sedang musim kembang yang cocok untuk lebah. Misal, rambutan, durian, karet, jagung, randu dan lainnya.

Angon lebah, katanya, sudah menjadi rutinitas baginya. Karena, budidaya lebah menurutnya polanya memang demikian. Tak cukup hanya di tempatkan di sekitar rumah atau di desa tempat tinggal.

Untuk hasilnya sendiri, katanya, beternak lebah madu cukup menjanjikan. Namun, hal itu membutuhkan perawatan yang sangat ekstra. “Hasilnya memang menggiurkan. Tapi, untuk perawatannya juga membutuhkan tenaga yang ekstra. Butuh keuletan dan ketelitian dalam hal ini,”ungkapnya.

Dari pengalamannya puluhan tahun menekuni budidaya lebah madu, katanya, banyak hal yang dialami. Baik dari pahitnya ketika merugi, maupun manisnya meneguk keuntungan, yang membuat dirinya semakin termotivasi untuk menggeluti bidang ini.

Bahkan di desanya, sebagian warga juga melakukan hal serupa, yakni budidaya lebah madu. Hasilnya, sejauh ini mampu untuk meningkatkan taraf perekonomian warga.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: