Rela Keluar Dari Perbankan untuk Tekuni Dunia Musik

Eddy Sismanto. (SekitarPantura.Com)

SekitarPantura.Com - Dunia musik, bagi Eddy Sismanto (52) sudah menjadi bagian terbesar dalam hidupnya. Bahkan, demi bermusik, bapak dengan lima anak ini rela meninggalkan kenyamanan di dunia perbankan, untuk terjun secara total di dunia musik.


Bahkan dengan ketotalannya untuk menekuni dunia musik, kini sosok yang berperawakan rambut grondrong tersebut sudah mampu menciptakan lebih dari 60 lagu, dengan genre yang berbeda-beda, mulai dari rock, jazz hingga campur sari.

”Kalau dihitung, mungkin sudah ratusan, seingat saya  jumlahnya memang segitu. Dari beberapa lagu ini, memang bukan hanya saya ciptakan untuk saya nikmati sendiri, tapi ada beberapa yang dikomersilkan,” ujar pria yang tinggal di Desa Muktiharjo, Margorejo, Pati.

Meski kini usianya sudah tidak muda lagi, dan cukup banyak lagu yang sudah diciptakan, namun dirinya menegaskan jika dirinya tidak akan berhenti untuk berkarya. Karena menurutnya, musik sudah mendarah daging baginya.

Katanya, dirinya mengenal dunia musik sudah mulai sejak 1974, yang ketika itu dirinya masih duduk di bangku SMA. Bahkan, ketika itu dirinya sempat membentuk sebuah group band bersama beberapa temannya.

Band bentukannya pada saat itu lebih mengambil genre rock, karena katanya ketika itu musik dengan genre rock sedang naik daun di dunia musik indonesia. Band bentukannya itu diberi nama JB Clove’s.

Setelah berjalan beberapa lama, ketika itu, menurutnya band bentukannya cukup mendapatkan tempat di hati masyarakat. namun ketika nama band nya sudah naik, justru menurutnya dirinya memutuskan untuk vakum, karena bekerja di salah satu bank.

Bukan tanpa alasan menurutnya, untuk bekerja di sebuah perbankan, karena pada dirinya mengaku terdesak oleh kebutuhan. ”Meski begitu saya tetap bermusik ketika ada waktu senggang,” katanya.

Namun, setelah beberapa lama, kondisi seperti itu menurutnya tidak membuat nyaman, dan akhirnya dirinya harus berani memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, dan kembali menekuni dunia musik secara total.

”Ketika saya menjadi salah satu pegawai di bank, justru job untuk bermain musik sangat banyak. Sehingga, keputusan harus saya ambil untuk kembali kedunia musik secara total,” imbuhnya.

Ketika keluar, dirinya kemudian membentuk band baru bernama Kelpras yang berdiri atas ketidaksanggupannya untuk hidup tanpa musik. Untuk kali ini, band nya cenderung ke aliran jazz, karena pada saat itu, genre rock sudah mulai berkurang penggemarnya.

Setelah total di dunia musik, katanya dirinya mulai melakukan rekaman dengan membawakan lagu yang ia ciptakan sendiri. Bahkan katanya, pada 2000 hingga 2005 ia juga sempat bergabung denganElang Mas Record, dan 2006 Eddy mendirikan studio record sendiri. (*)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: