Puji, Pemuda Asal Pati yang Populerkan Teknik Lukis Kruwel



Puji saat melukis dengan teknik kruwel (sekitarpantura.com)
Puluhan lukisan terpampang di dinding rumah milik Puji Budi Purwanto yang  berada di Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Lukisan tersebut persis seperti objek aslinya dan jika diamati sekilas, seperti dilukis dengan bahan crayon atau pewarna. Namun, jika dicermati secara dekat, lukisan itu hanyalah paduan garis-garis bulat yang berasal dari pena.

Adalah teknik kruwel menurut sang empunya menamai lukisan-lukisan hasil karyanya tersebut. Dinamakan kruwel, karena dirinya melukis hanya menggunakan alat berupa pena yang digoreskan dengan cara kruwel-kruwel atau garis bulat-bulat  di atas kertas.

”Teknik melukis saya memang lain daripada kebanyakan orang. Karena, memang alatnya cukup sederhana, yakni hanya pena, kemudian untuk membuat lukisan hanya saya buat kruwel-kruwel di atas kertas,” ujarnya.

Kelebihan dari teknik kruwel ini, katanya memiliki nilai keunikan tersendiri dibanding lukisan lainnya. Bahkan jika dilihat dari jauh, lukisan tersebut tidak terlihat jika hanya dibuat dengan menggunakan pena. Hal itu akan terlihat, jika dicermati dari jarak dekat.

Teknik lukis dengan cara kruwel, menurutnya, untuk saat ini masih belum banyak. Untuk di Pati, sepengetahuanya  baru dirinya saja. Bahkan untuk di Indonesia, katanya hanya baru ada lebih kurang  lima orang.

Menurut Puji, melukis dengan teknik kruwel ini sudah dikembangkannya sejak tahun 2002 lalu, ketika dirinya  tamat dari UPI Bandung. Saat itu, dirinya masih mencoba, namun kemudian respon masyarakat cukup bagus ketika melihat hasil-hasil karyanya.

Kini katanya, lukisan miliknya cukup banyak peminatnya. Bukan hanya dari Kabupaten Pati saja, namun luar daerah juga banyak, seperti Wonosobo, Bogor, Bali, Semarang, Jakarta, dan bahkan luar Jawa, yakni Kalimantan.

Untuk harga sendiri, katanya, lukisan dengan teknik kruwel tersebut sedikit lebih mahal dari lukisan biasa. Yakni mulai Rp 75 ribu hingga jutaan rupiah. ”Tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya,” katanya.

Dalam sebulan, dirinya menerima pesanan minimal ada lima. Bahkan, katanya dirinya terkadang kewalahan menerima orderan, dan pemesan harus rela antri hingga bulan berikutnya jika tetap ingin memiliki lukisan darinya.

Untuk memperkenalkan lukisan dengan teknik kruwel ini, katanya dirinya dalam waktu dekat akan membuka galeri. Sehingga, masyarakat akan lebih mudah untuk melihatnya. ”Rencana sih akan buka tempat untuk galeri, tapi masih nabung dulu untuk sekarang,” tukasnya. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puji, Pemuda Asal Pati yang Populerkan Teknik Lukis Kruwel"

Posting Komentar