Menyusuri Panorama Indah Desa Wisata Tempur Jepara

Panorama yang terbentang di kawasan Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara (sekitarpantura.com)

Bentangan sawah dengan pola terasering sungguh memesona. Latar belakang pegunungan berjajar nan hijau, melepas semua penat, setelah satu jam perjalanan dari pusat Kota Jepara.

Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara merupakan desa yang dikelilingi gunung di bagian barat, timur, selatan dan utara. Karena lokasinya berada di ketinggian, berada di tempat ini sangat menyejukkan.

Menyusuri desa Tempur, dengan kondisi jalan yang berliku dan menanjak, menjadi tantangan tersendiri untuk bisa menikmati eksotisme panorama alam yang begitu indah. Di sisi jalan utama, Anda bisa menjumpai eloknya sungai yang masih alami. Begitu pun dengan sawah-sawah yang berada di sisi kanan dan kiri jalan. Bahkan, ketika Anda mencapai perdukuhan yang letaknya berada di atas, Anda akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan dari atas. Deretan rumah penduduk yang berada di bawah, dengan latar belakang sawah dan pegunungan akan semakin anda betah di tempat ini.

Tak hanya itu, keramahan penduduk lokal akan semakin membuat Anda akrab dan ingin berlama-lama di Desa ini. Belum lagi berbagai oleh-oleh khas desa ini juga menjadi daya tarik tersendiri, di antaranya Kopi Tempur dan Timun Tempur.

Baca juga : Menikmati Eksotisme Danau Pauh di Merangin

Untuk mencapai desa ini, bisa di tempuh dari Pertigaan Desa Jlegong, Kecamatan Keling ke selatan dengan medan berliku, dan bisa juga melalui Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak, Pati, yang medannya juga berliku, ataupun bisa dicapai dari Desa Medani, Kecamatan Cluwak, yang jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 2 kilometer. Namun, untuk jalan utama kondisinya rusak dan cukup sulit untuk dilalui kendaraan roda empat.

Selain memiliki panorama alam yang indah, desa ini juga menyimpan sejarah Kerajaan Kalingga yang dipercaya berada di desa tersebut. Hal ini, menyusul keberadaan Candi Angin yang terdapat di ujung ketinggian desa tersebut. Hingga saat ini, kondisi candi itu masih utuh, dan ada kalanya tempat ini dimanfaatkan untuk melakukan ritual.

Bukan hanya itu saja, di Desa ini juga terdapat air terjun dengan air yang berwarna-warni. Namun, biasanya air ini ada ketika musim penghujan. 

Baca juga : Nikmatnya Menyeruput Kopi Tempur Jepara

Tweet

Subscribe to receive free email updates: