Ini Lho Makanan Favorit yang Biasa Ada pada Perayaan Imlek

SEKITARPANTURA.COM-Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek adalah salah satu perayaan akbar yang paling ditunggu setiap tahunnya. Imlek, sesungguhnya adalah perayaan menyambut musim semi yang berkaitan erat dengan prinsip kemakmuran. 

Masyarakat Tionghoa dahulunya sangat mengandalkan alam dalam setiap sendi kehidupan mereka. Tentu saja, datangnya musim semi yang berarti datangnya kembali kesempatan untuk bercocok tanam, adalah suatu peristiwa yang wajib dirayakan dengan meriah.

Gaung kemeriahan sudah mulai terasa sejak satu minggu sebelum hari perayaan. Serangkaian ritual dan adat kebiasaan yang sifatnya turun temurun pun turut mewarnai persiapan perayaan. 

Uniknya, dalam tradisi masyarakat Tionghoa, simbol dan makna perayaan bukan hanya diterjemahkan melalui sembahyang, melainkan juga melalui ragam kuliner atau makanan khas.

Makanan khas Imlek apa saja yang wajib ada ketika hari perayaan, dan apa pula maknanya? Yuk kita simak satu per satu, seperti yang dilansir dari laman blog.lazada.com


Kue Keranjang



Siapa yang tidak tahu dengan kue keranjang? Sesuai dengan namanya, kue ini berbentuk menyerupai keranjang. Kue keranjang atau Nian Gao ini biasanya disajikan menjelang imlek. Kue manis ini bertekstur lengket dan berbahan dari tepung ketan dan gula merah. Jika dibandingkan dengan kue-kue khas Indonesia, kue keranjang ini mirip seperti dodol dan sering disebut sebagai dodol Cina.

Kue keranjang ini digunakan untuk upacara sembahyang kepada leluhur. Selain itu, bentuk bulat kue keranjang ini disimbolkan sebagai harapan keluarga agar dapat tetap bersatu dan rukun dalam menghadapi kehidupan setahun kedepan.  Kue ini disusun mengecil keatas dan makin keatas ukurannya semakin kecil, hal ini melambangkan peningkatan rejeki atau kemakmuran. Tekstur lengket pada kue keranjang juga menyimbolkan kedekatan antara anggota keluarga. Kue Keranjang biasanya disajikan dengan cara digoreng dengan tepung terigu dan telur atau bisa juga dikukus dan dimakan hangat-hangat dengan parutan kelapa.


Lapis Legit



Lapis Legit yang terdiri dari lapisan-lapisan ini menjadi symbol rejeki yang berlapis-lapis di tahun yang akan datang dan kehidupan yang lebih manis.

Lapis Legit ini terdiri dari bahan-bahan berupa 40 butir telur, gula halus, susus, mentega, dan tentunya bumbu spekkoek.


Kue Mangkok


Kue Mangkok biasanya diletakkan di puncak susunan kue keranjang yang melambangkan rejeki setahun kedepan akan mekar dan berkembang layaknya bentuk kue mangkok yang mekar.

Tak hanya itu, kue mangkok juga biasanya berwarna merah yang sangat dentik dengan warna saat perayaan Imlek.


Jeruk Mandarin


Saat perayaan Imlek, buah jeruk Mandarin ini pasti banyak dijual oleh toko-toko buah. Tak lengkap rasanya jika perayaan Imlek tidak menyajikan jeruk mandarin.

Biasanya jeruk Mnadarin yang disajikan adalah jeruk yang masih memiliki daun pada tangkainya. Warna kuning keemasan pada jeruk mandarin ini memiliki symbol kemakmuran dan kekayaan yang akan selalu tumbuh.


Siu Mie atau Mie Panjang


Ada yang berbeda dengan Mie yang biasa disajikan saat Imlek ini. Siu Mie! Sie Mie ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih dan memiliki panjang yang tidak biasa. Mie yang memiliki panjang yang tidak biasa ini memiliki symbol panjang umur, rejeki yang melimpah, dan kebahagiaan.

Anda harus menyantap Siu Mie ini tanpa putus atu hingga ujung mie, karena akan memperpanjang usia anda. Siu Mie ini biasanya dicampur sengan sayuran seperti sawi, kol dan biasanya juga dicampur dengan irisan bakso, daging ayam, sosis, cumi, dan udang.


Teh Telur


Mungkin teh telur ini masih terdengar aneh dan asing di telinga anda, tetapi teh telur ini memiliki khasiat yang dapat menambah stamina dan tentunya rasa yang enak! Cara pembuatannya sangat mudah, telur direbus hingga setengah matang, lalu cangkang telur diretakkan sehingga teh yang telah dicampur dengan kecap asin meresap masuk dalam telur.

Selain kecap asin, teh juga dicampur dengan lada hitam dan kayu manis supaya wangi dan citarasa khasnya terasa. Teh telur ini hadir saat Imlek dan melambangkan sebagai kesuburan.


Manisan Segi Delapan


Sajian Imlek lainnya adalah Manisan Segi Delapan yang banyak mengandung makna. Delapan macam lapisan yang diletakkan pada kotak segi delapan ini berisi manisan buah yang dikeringkan dan biji-bijian untuk camilan.

Setiap makanan pada kotak segi delapan ini memiliki makna simbolis, seperti biji teratai yang melambangkan kesuburan dan leci sebagai ikatan keluarga. Sedangkan penggunaan kotak segi delapan karena angka delapan melambangkan keberuntungan bagi masyarakan Tionghoa.


Kuaci


Kuaci atau yang kita kenal sebagai camilan yang terbuat dari biji matahari ini biasa disajikan saat tahun baru Imlek.  Kuaci ini disajikan saat seluruh anggota berkumpul dan mengobrol bersama.

Sajian kuaci disimbolkan sebagai kesuburan dan disegerakan dalam mendapatkan keturunan.


Jiaozi


Berbeda dengan sajian imlek lainnya, kali ini ada menu Jiaozi. Jiaozi ini adalah pangsit yang diisi dengan daging babi cincang, sayuran, dan udang cincang, Jiaozi yang berbentuk bulat ini mirip seperti bentuk uang Cina kuno sehingga disimbolkan sebagai symbol rejeki yang berlimpah.

Selain itu, Jiaozi ini disajikan dalam keadaan hangat saat disantap bersama-sama dengan seluruh keluarga.


Ikan, Ayam, dan Babi


Daging Ikan, Ayam, dan Babi merupakan hidangan yang biasa hadir saat Imlek. Ketiga daging ini disajikan sebagai lambing agar orang yang menyantapnya tidak bersifat seperti tiga hewan tersebut.

Ayam yang mempunyai sidat serakah, babi yang pemalas, dan ikan dengan dua makna, yakni siripnya dilambangkan dengan ular yang jahat dan sisi satunya sebagai keberuntungan. Hidangan ayam dan ikan disajikan secara utuh sebagai symbol keutuhan keluarga.

Nah, itu dia makanan favorit yang biasanya hadir saat perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Lho Makanan Favorit yang Biasa Ada pada Perayaan Imlek "

Posting Komentar