Peran Komite Dinilai Sangat Penting untuk Pengembangan Sekolah
SEKITARPANTURA.COM,WONOSOBO
– Komite sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sekolah.
Begitu pentingnya peran tersebut, sehingga pemerintah mendukung peran mereka
melalui banyak produk hukum. Di antaranya, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan, Kepmendiknas No. 044/U/2002 tentang Komite Sekolah dan Dewan
Pendidikan, UUPA No 23/2002 tentang Perlidungan Anak dan PP 17/2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaran Pendidikan.
“Komite sekolah penting untuk tahu landasan hukum
keberadaannya, karena mereka mempunyai kedudukan strategis dalam peningkatan
mutu pendidikan. Komite adalah lembaga mandiri yang keberadaannya tidak terikat
oleh pihak manapun,” kata Kabid PAUD
Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Dinas Diukbudpora Kabupaten Wonosobo, Sismandiri.
Sismandiri mengatakan, karena pentingnya peran komite
sekolah sebagai pilar peran masyarakat dalam manajemen berbasis sekolah
sehingga komite perlu terlibat secara aktif dalam perencanaan dan
penganggaran di sekolah.
Peserta melakukan karya kunjung peserta diseminasi dan penguatan pembelajaran aktif di kali jajar (Istimewa)
|
Komite juga memiliki andil penting dalam menekan berbagai
pungutan liar (Pungli) yang mungkin terjadi di sekolah. Hal tersebut dapat
dilakukan bila komite sekolh paham dan mengerti peran, fungsi, lingkup kerja,
hak dan wewenangnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Latar belakang tersebut mendorong Dewan Pendidikan Kabupaten Wonosobo bekerja sama
dengan USAID PRIORITAS dan Dinas Dikbudpora Kabupaten Wonosobo menggelar
workshop Peningkatan Manajemen Komite Sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan secara road show di setiap
kecamatan-kecamatan Kabupaten Wonosobo
dengan dakhiri di Kecamatan Kalikajar, Minggu
kemarin. Di harapkan dengan kegiatan ini komite sekolah paham akan peran
dan fungsinya.
Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Tengah Dr Nurkolis menjelaskan,
bahwa pungli menjadi fokus pemerhati pendidikan setelah diterbitkan Peraturan Presiden
Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Ada sekitar
58 jenis pungli di sekolah yang bisa diminimalisir dengan peran dari komite.
“Bila peran dan fungsi komite dikuatkan baik sebagai
penghubung, penampung aspirasi masyarakat, pemberi pertimbangan dalam
perencanaan, kinerja capaian pendidikan dan terakhir sebagai pengontrol yang
melaksanakan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan dengan benar,
maka Pungli di sekolah tidak akan ada,” kata Doktor bidang manajemen tersebut.
Sementara itu, Sarbingi, Fasilitator USAID PRIORITAS
Wonosobo bidang manajemen mengatakan, bahwa jantung dari sekolah adalah pada
aspek pembelajarannya. Oleh karena itu fungsi komite sekolah harus diarahkan
untuk mendukung proses pembalajaran.
Di sinilah komite sekolah harus melaksanakan fungsinya
secara maksimal. Fungsi-fungsi tersebut ialah sebagai pemberi dukungan yang
mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu, mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam
pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan,
menggalang sumberdaya masyarakat dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan.
Kegiatan road show tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan pengelolaan sekolah/madrasah. Untuk mengarah ke tujuan tersebut, USAID PRIORITAS juga telah melatih 270 orang,
yang tergabung ke dalam 93 Tim Pengembang Sekolah/Madrasah (TPS/M). Mereka
berasal dari 93 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se kabupaten Wonosobo, terdiri dari
kepala madrasah, guru, dan komite madrasah. Pelatihan ini berlangsung dalam 4
angkatan, masing-masing angkatan dilaksanakan dalam 3 hari. Kegiatan berakhir
bebarapa hari yang lalu di MI Maarif Jolontoro Sapuran.
Dengan diadakan kegiatan-kegiaatan semacam ini diharapkan
unsur-unsur TPS/M, yang terdiri dari Kepala Sekolah/madrasah, guru, dan komite
sekolah/madrasah berjalan dalam tekad yang sama untuk memajukan sekolah/
madrasah tanpa ada unsur Pungli.
0 Response to "Peran Komite Dinilai Sangat Penting untuk Pengembangan Sekolah "
Posting Komentar